Skip to content

Krisna Prasetyo

Lagi-lagi, membicarakan Kota Wisata Batu emang gak ada habisnya. Banyaknya objek wisata di kota ini yang membuat kota ini gak ada matinya. Salah satunya pemandian peninggalan Belanda yang masih mempesona hingga detik ini. Apalagi kalo bukan pemandian Selecta.
Konon Selecta adalah pemandian yang dibangun oleh Belanda sebagai tempat peristirahatan petinggi-petinggi kompeni di Malang. Tidak heran mereka sengaja memilih tempat yang terbaik. Terletak sekitar 10 km dari pusat Kota Batu arah utara, pemandian ini menyuguhkan pemandangan alam yang mempesona. Berada di sebuah lembah yang dikelilingi oleh bukit-bukit kecil dari sisi selatan memutar sampai ke utara dengan kolam besar sebagai sentralnya. Dulu, beberapa tahun yang lalu, pemandian ini sangat sederhana. Hanya memiliki sebuah kolam besar peninggalan Belanda dulu ditambah 2 restoran besar yang juga peninggalan Belanda. Tetapi sekarang, sebagai dampak menjamurnya objek wisata sejenis di Kota Batu yang mau tidak mau mendorong pengelola untuk melakukan inovasi-inovasi baru. Salah satunya dengan menyediakan Water Park khusus anak-anak. Ditambah lagi kolam untuk sepeda air. Untuk yang suka menantang adrenalin, pengelola juga menyediakan Flying Fox dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas yang disediakan disini. Tapi, menurut saya inovasi yang cerdas dari pengelola adalah dengan menciptakan kebun bunga yang sangat luas dengan bermacam-macam bunga di dalamnya. Kemanapun mata memandang hanya hamparan bunga aneka warna yang terlihat. Kebun bunga inilah yang mungkin menjadi daya tarik utama Selecta. Setiap pengunjung pasti tidak akan melewatkan moment berfoto dengan hamparan bunga yang luas sebagai latar belakangnya. Ya, sebuah daya tarik yang, sepengetahuan saya, sulit ditemukan di tempat lain.
Selain itu, keunggulan letak geografis dari Selecta juga menjadi salah satu daya tarik. Dari atas bukit di sisi selatan, kita bisa melihat sebuah lembah yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dengan sebuah sungai kecil yang terlihat meliuk-liuk menerobos dedaunan. Kalau kita beruntung kita juga bisa melihat petani-petani sedang beraktifitas. Di kejauhan juga terlihat sebuah pemandangan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Deretan pegunungan yang kelihatannya masih alami dengan hutannya yang masih lebat. Dan, kalau mata kita benar-benar tajam, di salah satu bagian dari bukit itu kita bisa menemukan air terjun yang terlihat kecil. Pemandangan yang luar biasa menurut saya.
Puas menikmati keindahan alam dan fasilitas-fasilitasnya, jangan lupa untuk mampir di pasar buah dan sayuran yang juga terletak di kompleks Selecta. Saran saya, kalau parkir mobil sebaiknya parkir di bawah, karena di dekat situ pasar ini berada. Sebelum pulang sempatkanlah mampir di pasar ini. Aneka macam buah, sayur dan oleh-oleh khas Batu lainnya bisa kita temui di sini. Pasar ini juga menyediakan aneka macam tanaman hias, bunga, bonsai, sayuran dan sedikit hewan-hewan peliharaan seperti kelinci dan hamster.
Sebuah paket wisata yang sempurna yang dengan kejelian pengelola membuatnya bisa bertahan di tengah kepungan objek wisata yang memadati setiap sisi Kota Batu. Inilah Selecta, The Netherland’s Heritage. Seleksi terbaik dari Meneer Belanda.
Di bawah ini buktinya. Diambil menggunakan kamera ponsel Sony Ericsson K770 CyberShot dan Samsung Galaxy Mini. Maaf kalau kualitas foto sedikit kurang memuaskan. :)


Hamparan lahan pertanian yang tampak di kejauhan.



Kebun Bunga yang menjadi salah satu andalan Selecta
Kolam Renang Legendaris dan 2 Restoran Peninggalan Belanda
Salah satu sudut pemandangan menakjubkan
Water Park Selecta dari bukit sebelah utara

Water Park Selecta, dulunya lapangan tenis ini.
Kolam Bebek Pancal
dan ini pasukan bebeknya
Kios tanaman hias dan sayur-sayuran
Kalau mau cari oleh-oleh khas Batu dan Malang, di sini tempatnya.