Skip to content

Krisna Prasetyo

Kata orang, mengkritik itu mudah. Karena kita bisa menjudge seseorang dari sudut pandang kita sendiri. Pertanyaannya, apakah bisa kita mengkritik diri kita sendiri?? Hal yang sulit memang, karena hanya sedikit orang yang bisa memandang kekurangannya sendiri. Dan lebih sedikit lagi orang yang bisa memandang dirinya sendiri dengan obyektif.
Nah, tujuan saya menulis ini adalah untuk mencoba mengaca, seperti apa sih diri saya ini? Diluar unsur subyektif atau obyektif, saya menilai diri saya ini adalah orang yang inkonsisten.. Haha.. Mengapa saya katakan demikian? ambil contoh blog ini. Sudah sebulan lebih saya tidak menulis sesuatu disini. Padahal sebagai blog pribadi harusnya sudah banyak sekali pengalaman-pengalaman dan hal-hal yang saya alami dan layak untuk dituangkan di sini dalam kurun waktu sebulan lebih ini. Tapi karena inkonsistensi itulah saya kadang merasa malas untuk memulai menulis dan membuat blog ini minim update sebulan terakhir. Smile
Sebenarnya penting gak sih konsisten itu. Jawabnya adalah amat sangat penting sekali. Karena dengan konsistensi itu kita bisa mendalami sesuatu. Ambil contoh air yang menetes mengenai batu di bawahnya. Dalam sehari mungkin tidak ada efek berarti di batu itu. Tapi apa yang terjadi 5 tahun lagi? atau bahkan 10 tahun kemudian. Batu itu sudah bisa dipastikan akan berlubang karena terus menerus dikikis oleh tetesan air. Air yang notabene adalah benda cair dan batu yang keras pun bisa berlubang karena tetesannya. Itulah hebatnya konsistensi. Bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi hal yang sangat mungkin.
Ada juga pepatah mengatakan, tapi entah pepatahnya siapa Smile, yang berbunyi ‘konsistensi itu membuahkan atensi’. Dari situ kita sudah bisa mengambil makna dari kata tersebut. Yaitu sesuatu yang dilakukan secara terus menerus akan mendatangkan perhatian terhadap sesuatu tersebut. Dan perhatian itu bisa bermacam-macam maknanya tentu bergantung kepada apa ‘sesuatu’ itu.
Dan saya berfikir, inilah ‘kaca’ saya. Konsistensi. Sesuatu yang dilakukan terus menerus, rutin dan berkesinambungan. Saya akan mencoba untuk lebih konsisten lagi dalam menulis sesuatu di sini. Dan tentu saya berharap ada sebuah atensi untuk konsistensi ini. Tapi bukan hanya dalam soal ngeblog mengeblog tetapi juga dalam semua hal di kehidupan kita penting untuk memiliki apa yang dinamakan konsistensi.